Seni Rupa Kontemporer

Seni rupa kontemporer merupakan cabang seni rupa yang telah dipengaruhi oleh dampak dari modernisasi.

Seni rupa kontemporer juga bisa diartikan sebagai seni yang tak terikat oleh zaman atau aturan-aturan kuno.

Serta selalu mengikuti trend perkembangan zaman.

Perkembangan Seni Rupa Kontemporer

perkembangan seni rupa kontemporer

Di negara Indonesia, istilah dari kata kotemporer sudah muncul sejak tahun 70’an.

Dengan tokoh yang pertama kali menggunakan kata tersebut ialah Gregorius  Sidharta Soegijo (Yogyakarta, 30 November 1932 – Surakarta, 04 Oktober 2006) yang digunakan untuk menamai karya seninya.

Gregorius  Sidharta Soegijo merupakan seorang seniman patung terkenal di Indonesia. Bahkan karyanya juga telah mendunia.

Karya seni yang mendunia tersebut adalah “Tangisan Dewi Betari”  dan “Tonggak Samudra”.

Sejak saat itu istilah kontemporer banyak digunakan oleh pematung Indonesia untuk menamai karya mereka.

Dan seringkali diperbarui serta disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Beberapa tokoh yang ikut meramaikan istilah kontemporer diantaranya adalah:

  • Christo
  • Saptoadi Nugroho
  • Jim Supangkat
  • Dadang Christanto
  • FX. Harsono
  • Heri Dono
  • Eddie Hara
  • Tisna Sanjaya
  • Agus Suwage
  • Nindityo
  • Arahmaiani
  • Tita Rubi
  • Mella Jaarsma dan lainnya.

Ciri Ciri 

ciri ciri seni rupa kontemporer

Adapun ciri-ciri dari seni kontemporer agar kita dapat lebih mudah mengenali jenis seni suatu karya. Diantaranya yaitu:

  • Tidak terikat kepada aturan atau pakem seni rupa zaman dahulu.
  • Mengikuti perkembangan zaman.
  • Tidak ada celah antar berbagai disiplin seni.
  • Meleburnya batas-batas antara seni lukis, seni patung, grafis, omong kosong, anarki, bahkan sampai aksi politik.
  • Mempunyai nafsu dan gairah “moralistik”.
  • Cenderung diminati oleh media massa.
  • Sering menjadi komoditas pewacanaan.

Macam Macam

Seiring berkembangnya zaman, kata kontemporer tak hanya digunakan untuk karya seni patung saja.

Beberapa seni lukis dengan aliran baru juga menggunakan istilah tersebut dari ide serta kebaruan yang diangkat.

Selain itu, seni rupa kontemporer juga memicu munculnya beragam varian seni yang fresh atau baru.

Contohnya yakni seni lingkungan, seni pertunjukan, seni fotografi, seni arsitektur dan seni video.

Contoh

contoh

Berikut contoh dan penjelasan mengenai seni kontemporer yang ada di Indonesia, yaitu:

1. Knalpot (Tema: Air Polution By: I Made Wanita)

Pada umumnya, knalpot berfungsi sebagai alat pembuangan sisa dari mesin kendaraan bagian dalam.

Namun siapa sangka, knalpot bekas ini kemudian disulap menjadi karya unik.

Yang tentunya sangat cocok bagi kalian para pecinta dunia otomotif.

Karya ini menceritakan mengenai banyaknya polusi yang telah kita sumbangkan kepada bumi. Ironis bukan?

Baca juga Seni Patung

2. Kaca dan potongan Peta Indonesia ( Tema: Mencari Indonesia, By: Dipo Andi)

Lukisan ini terbuat dari serpihan kaca, kertas warna warni serta beberapa potongan peta Indonesia.

Tema dari lukisan ini sendiri yaitu Mencari Indonesia.

Karya ini mengisahkan bahwa sehatinya kita masih mencari jati diri Negara kita yang sesungguhnya.

3. Amplop Mail (Tema: 11101 Envelope By: Yuara Martunua)

Karya seni yang satu ini dapat dibilang sangat sederhana, namun mampu memberikan keindahan estetika yang sungguh menawan mata.

Pasalnya karya seni ini terinspirasi dari kop amplop surat merah biru.

Terbuat dari bahan alumunium serta fiberglass warna merah dan biru dengan luas 375x260x20cm yang terbentang luas.

Rencananya karya ini akan diletakan di museum pos Indonesia.

Selain mempunyai filosofi serta tujuan dari masing-masing seniman, karya di atas juga mempunya tampilan yang unik dan menarik.

Demikian ulasan mengenai Seni Rupa Kontemporer.

Mulai dari pengertian, perkembangan, ciri-ciri, macam, dan contoh seni kontemporer.

Di era modernisasi ini tentunya akan lebih banyak variasi.

serta contoh sebab telah didukung oleh perkembangan teknologi yang dari tahun ke tahun semakin canggih.

Semoga ulasan di atas dapat membantu kegiatan belajar kalian ya.

Photo of author

Ahmad

Pemuda yang senang belajar dan berbagi dengan sesama

Satu pemikiran pada “Seni Rupa Kontemporer”

Tinggalkan komentar